Sabtu, 28 April 2012

Latihan 15 Soal Pilihan Ganda (Analisis Laporan Keuangan)

  1.     Apa yang dimaksud dengan Analisa laporan keuangan: 
    a.  Merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu.
    b.      Perbandingan antara dua/kelompok data laporan keuangan dalam satu periode tertentu.
    c.       Proses untuk membandingkan suatu laporan keuangan dengan laporan keuangan lainnya.
    d.      Proses pengambilan keputusan.
    Jawaban A
     
    2.      Apa tujuan dari menganalisis laporan keuangan:
    a.       Untuk mengetahui rasio laporan keuangan.
    b.   Untuk menjelaskan keadaan suatu perusahaan, mengalami kerugian atau sedang dalam posisi menguntungkan dalam suatu periode.
    c.  Untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang.
    d.  Untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa lampau.
    Jawaban C


    3.      Apa pengertian dari Analisa rasio keuangan:
      a.    Perbandingan antara dua/tiga data laporan keuangan dalam satu periode tertentu.
      b.    Perbandingan antara dua/kelompok data laporan keuangan dalam satu periode tertentu.
      c.    Membandingkan benar atau tidaknya suatu laporan keuangan.
      d.    Membanding dua laporan keuangan dalam satu perusahaan.
    Jawaban B

    4.      Tujuan dari Analisa rasio keuangan adalah untuk:
      a.       Memberi gambaran kelemahan dan kemampuan finansial perusahaan dari tahun ketahun.
      b.      Memberikan suatu bukti dari benar atau tidaknya suatu laporan keuangan.
      c.       Untuk menjelaskan posisi kas dalam laporan keuangan.
      d.      Untuk mengetahui rasio laporan keuangan.
    Jawaban A

    5.      Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah, kecuali:
      a.    Rasio Likuiditas
      b.    Rasio Solvabilitas
      c.    Rasio Profitabilitas
      d.    Rasio Index
    Jawaban D

    6.      Apa kegunaan dari Rasio Likuiditas, yaitu untuk:
      a.  Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya (hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang).
      b.   Mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu.
      c.    Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.
      d.   Mengukur kemampuan perusahaan untuk mengetahui hutang-hutang suatu perusahaan.
    Jawaban C

    7.      Ada 3 (tiga) macam Rasio Likuiditas yang digunakan, yaitu kecuali:
      a.    Current Ratio
      b.    Flow Ratio
      c.    Acid Test Ratio
      d.    Cash Position Ratio
    Jawaban B

    8.      Apa kegunaan dari Rasio Solvabilitas, yaitu untuk:
      a.       Mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu.
      b.   Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya (hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang).
      c.       Mengukur kemampuan perusahaan untuk mengetahui hutang-hutang suatu perusahaan.
      d.      Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.
    Jawaban B

    9.      Ada 4 (empat) Rasio Solvabilitas yang digunakan. Berikut yang bukan ialah:
      a.    Total Debt To Equity Ratio
      b.    Total Debt To Total Assets Ratio
      c.    Long Term Debt To Equity
      d.    Long Term Debt To Total Ratio
    Jawaban D

    10.  Apa kegunaan dari Rasio Profitabilitas, yaitu untuk:
      a.       Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.
      b.   Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya (hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang).
      c.       Mengukur kemampuan perusahaan untuk mengetahui hutang-hutang suatu perusahaan.
      d.      Mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu.
    Jawaban D

    11.  Ada 4 (empat) rasio profitabilitas yang digunakan. Berikut yang bukan ialah:
      a.      Net Profit Assets
      b.      Return On Equity
      c.       Return On Assets
      d.      Net Profit Margin
    Jawaban A

    12.  Berikut yang bukan merupakan jenis-jenis dari laporan keuangan ialah:
      a.       Neraca
      b.      Laporan Laba Rugi
      c.       Buku Besar
      d.      Laporan Perubahan Modal
    Jawaban C

    13.  Sebelum menganalisa terhadap suatu laporan keuangan, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh penganalisa adalah:
    a.       Benar-benar memahami laporan keuangan tersebut.
    b.   Dapat menggambarkan aktivitas-aktivitas perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan tersebut.
    c.       Mengetahui latar belakang dari data keuangan tersebut.
    d.      Semua jawaban diatas benar.
    Jawaban D

    14.  Berdasarkan sumber datanya maka angka rasio dapat dibedakan antara, kecuali:
      a.       Rasio-rasio Neraca
      b.      Rasio-rasio Arus Kas
      c.       Rasio-rasio Laporan Laba Rugi
      d.      Rasio-rasio Antar Laporan
    Jawaban B

    15.  Apa yang dimaksud dengan analisa horisontal:
      a.    Adalah analisa yang menggunakan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya.
      b.      Adalah apabila laporan keuangan yang dianalisa hanya meliputi suatu periode atau satu saat saja.
      c.   Adalah teknik analisa dengan cara membandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih.
      d.      Semua jawaban diatas salah.
    Jawaban A



     


Sabtu, 07 April 2012

Laporan Keuangan

  • Neraca Saldo
·
PT.Otnaylum
Neraca Saldo
Per 31 desember 2010

No.Rek
Keterangan
Debet
Kredit
111
112
113
121
122
123
211
311
411
511
512
513
514
515
61
Kas
Piutang Usaha
Perlengkapan
Peralatan
Tanah
Bangunan
Utang usaha
Modal
Pendapatan
Biaya Telepon
Biaya Gaji
Biaya Iklan
Biaya Listrik & Air
Biaya Lain-lain
Prive

Rp      44.550.000.000
Rp        9.500.000.000
Rp        2.500.000.000
Rp      49.450.000.000
Rp    450.000.000.000
Rp    150.000.000.000



Rp            641.000.000
Rp       34.800.000.000
Rp       99.650.000.000
Rp         2.200.000.000
Rp         2.000.000.000
Rp         5.000.000.000
   







Rp      389.541.000.000
Rp      228.000.000.000
Rp      232.750.000.000            

Jumlah
Rp      850.291.000.000
Rp       850.291.000.000



  • Laporan Laba / Rugi



PT.Otnaylum
Laporan Laba/Rugi
Per 31 desember 2010


Pendapatan                                                                                                                     Rp  232.750.000.000            
Beban :                  Biaya Telepon                     Rp       641.000.000
Biaya Gaji                            Rp  34.800.000.000
Biaya Iklan                          Rp    2.200.000.000
Biaya Listrik & Air              Rp       650.000.000
Biaya Lain-lain                    Rp    2.000.000.000            +
Jumlah Beban                                                                                                                (Rp     40.291.000.000 )    
      
Laba Bersih                                                                                                                     Rp     192.459.000.000





  • Laporan Perubahan Modal



PT.Otnaylum
Laporan Perubahan Modal
Per 31 desember 2010


Modal awal 1 Desember 2010                                                                                    Rp   228.000.000.000
Ditambah :
                Laba Bersih          Rp  192.459.000.000
                Prive                       (Rp     5.000.000.000      )   +

Tambahan Modal                                                                                                         Rp    187.459.000.000  
     
Modal Akhir                                                                                                                 Rp       40.541.000.000






  • Neraca


PT.Otnaylum
Neraca
Per 31 desember 2010


AKTIVA
Aktiva Lancar :
                Kas                                         Rp  44.550.000.000
Piutang Usaha                      Rp    9.500.000.000
Perlengkapan                       Rp    2.500.000.000
Jumlah Aktiva Lancar                                                                                                    Rp  56.550.000.000
Aktiva Tetap :
                Peralatan                               Rp    49.450.000.000
Tanah                                    Rp  450.000.000.000
Bangunan                             Rp  150.000.000.000

Jumlah Ativa Tetap                                                                                                         Rp  649.450.000.000

Jumlah Aktiva                                                                                                                  Rp  706.000.000.000


PASSIVA
                Hutang                                  Rp  389.541.000.000
                Modal                                    Rp  228.000.000.000
                Laba                                       Rp  192.459.000.000
                Prive                                      Rp      5.000.000.000 
Jumlah Passiva                                                                                                                Rp  454.000.000.000