Senin, 31 Oktober 2011

MANFAAT & ETIKA DARI SISTEM INFORMASI


            Di era yang sudah komputerisasi kita perlu tahu apa manfaat dan etika dari Sistem informasi. Sebelum saya membahas manfaat dan etika dari system informasi, saya ingin menjelaskan apa yang dimaksud dengan system informasi.
            Sistem informasi adalah satu system yang berbasis computer yang menyediakan informasi bagi pemakainya termasuk dalam suatu organisasi. Sedangkan system informasi manajemen adalah system yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”.
            yang banyak berhubungan dengan komputerisasi kita harus tahu apa saja manfaat dan etika sistem informasi pada saat ini. Sebelum kita membahas tentang manfaat dan etika sistem informasi, kita harus tahu apa itu sistem informasi itu. Melihat meningkatnya penggunaan komputer menjadi perhatian yang semakin besar, terutama pengaruhnya terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna.
            Sistem Informasi adalah suatu sistem yang berbasis komputer dan menyediakan beberapa data informasi bagi para pemakai termasuk dalam suatu organisasi atau individu. Sedangkan sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung suatu operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan suatu organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainya seperti ”sistem informasi”, ”sistem pemrosesan informasi”, ”sistem informasi”, dan ” pengambil keputusan”.
            Namun disisi lain perkembangan teknologi informasi khususnya computer menimbulkan maslah baru, secara umum perkembangan teknologi informasi ini menggaggu hak privasi individu. Bahwa banyak sekarang penggunaan computer sudah diluar etika penggunaanya, misalnya : dengan pemanfaatan teknologi computer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan computer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan atau hobinya.
            Adapun fakta – fakta yang mengindikasikan bahwa mayoritas penjahat komputer adalah mereka yang masih muda, cerdas dan kebanyakan laki – laki. Kemampuan mereka dalam menerobos bahkan merusak sistem semakin maju, dengan perkembangan proteksi yang dibuat untuk melindungi sistem tersebut. Berbagi macam bentuk fraud mengiringi pemakaian sistem informasi semisal pembelian barang melalui internet dengan menggunakan kartu kredit bajakan. Manusia sebagai pembuat dan sekaligus pengguna sistem tersebut yang akhirnya menjadi factor yang sangat menentukan kelancaran dan keamanan sistem. Maka hal ini pula yang memunculkan unsur etika sebagai faktor yang sangat penting kaitanya dengan penggunaan sistem informasi berbasis komputer.

MANFAAT SISTEM INFORMASI
1. Memberikan informasi yang sudah terjamin kebenarannya
2. Lebih Efisien
3. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
4. Meningkatkan kualitas informasi
5. Lebih terjamin ke amanannya

.ETIKA SISTEM INFORMASI
Privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya.
Privasi dibedakan menjadi privasi fisik dan privasi informasi Privasi fisik ialah hak seseorang untk mencegah sseseorang yang tidak dikehendaki terhadap waktu, ruang, dan properti (hak milik), sedangkan privasi informasi adalah hak individu untuk menentukan kapan, bagaimana, dan apa saja informasi yang ingin dikomunikasikan dengan pihak lain.
Penggunaan teknologi informasi berkecenderungan membuat pelanggaran terhadap privasi jauh lebih mudah terjadi. Sebagai contoh, para pemakai e-mail sering kali jengkel dengan kiriman-kiriman e-mail yang tak dikehendaki dan berisi informasi yang tidak berguna (junk e-mail).
Di America Serikat, masalah privasi diatur oleh undang-undang privasi. Berkaitan dengan hal ini, maka:
·         Rekaman-rekaman data tdak boleh digunakan untuk keperluan lain yang bukan merupakan tujuan aslinya tanpa sepengetauhna individu bersangkutan.
·         Setiap individu memiliki hak untuk melihat datanya sendiri dan membetulkan rekaman-rekaman yang menyangkut dirinya.

Akurasi
Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.


Properti
Perlindungan terhadap hak properti yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenaldengan sebutan HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
Masalah kekayaan intelektual merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam sistem informasi untuk menghindari tuntutan dari pihak lain di kemudian hari

PERLUNYA BUDAYA ETIKA
Pendapat yang luas terdapat dalam organisasi sektor publik adalah bahwa,suatu instansi mencerminkan kepribadian pemimpinnya. Misalnya, pengaruh pimpinan instansi pada tindakan atau perbuatan korupsi selama masa berkuasanya pemerintahan orde baru telah membentuk kepribadian pejabat-pejabat publik perpengaruh sedemikian rupa pada organisasi mereka sehingga masyarakat cenderung memandang institusi pemerintah tersebut sebagai organisasi yang korup.
Hubungan antara pimpinan dengan instansi merupakan dasar budaya etika. Jika instansi harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua tindakan dan kata-katanya. Manajemen puncak memimpin dengan meberi contoh Perilaku budaya etika

DAN BAGAIMANA BUDAYA ETIKA DI TERAPKAN ?
Tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar diseluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai. Para eksekutif mencapai penerapan ini melalui suatu metode tiga lapis, yaitu dalam bentuk pernyataan tekad (komitmen), program – program etika, dan kode etik khusus pada setiap instansi.
Komitmen adalah pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakan oleh pimpinan instansi. Tujuan komitmen ini adalah menginformasikan orang – orang dan organisasi-organisasi baik di dalam maupun di luar instansi mengenai nilai-nilai etika yang diberlakukan.
Program etika adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan pernyataan komitmen. Suatu aktivitas yang umum adalah pertemuan orientasi yang dilaksanakan bagi pegawai baru. Selama pertemuan ini, subyek etika mendapat cukup perhatian.
Contoh lain dari program etika adalah audit etika. Dalam audit etika, seseorang auditor internal mengadakan pertemuan dengan seorang manajer selama beberapa jam untuk mempelajari bagaimana unit manajer tersebut melaksanakan pernyataan komitmen. Kode etik khusus instansi, Banyak instansi telah merancang kode etika mereka sendiri. Kadang-kadang kode ini diadaptasi dari kode etik dari organisasi sejenis.

SUMBER
aqinginbahagia.blogspot.com/
frenkymay.blogspot.com/



Senin, 10 Oktober 2011

TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN
KOMPETITIF

Dalam suatu perusahaan memahami sebuah sistem informasi yang mana dengan informasi
tersebut dapat menjadikan perusahaan mampu membawa diri menjadi perusahaan yang unggul/
kompetitif. Dengan mencapai keunggulan yang kompetitif pengelolaan sumber daya fisik dan
sumber daya konseptual harus di capai se optimal mungkin. Sehingga dengan pendayagunaan
suatu informasi pihak internal perusahaan dapat menggunakannya untuk mendapatkan
keunggulan perencanaan strategis, teknis, serta operasional.

Adapun beberapa sumberdaya informasi perusahaan meliputi perangkat keras, perangkat lunak,
ahli informasi, pengguna fasilitas, data base dan informasi. Tak hanya itu suatu informasi harus
memenuhi empat dimensi yaitu relevansi, akurasi , ketepatan waktu, dan kelengkapan.

Mengenai pemahaman yang paling penting dalam suatu pencapaian penggunaan informasi
yang baik adalah dengan mengetahui dimensi-dimensi dari keunggulan kompetitif, memahami
dimensi informasi yang dihasilkan, mengetahui jenis-jenis sumber daya informasi dasar yang
dapat digunkan untuk perusahaan, memahami bagaimana mengelola sistem informasi dalam
bentuk sistem lama (legacy system), gambar dan pengetahuan, memahami bagaimana suatu
perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk perusahaan, berbagai area bisnisnya, dan
sumberdaya informasinya. Perencanaan strategis untuk sumberdaya informasi mengidentifikasi
tujuan yang harus dicapai oleh sistem informasi perusahaan untuk tahun yang akan datang

Perusahaan multi nasional dengan orientasi pasar dunia menghadapi tantangan dalam
mengorganisasikan operasional perusahaannya, adapun empat strategi yang dapat digunakan
untuk mengatasi hal ini, yaitu pengontrolan desentralisasi (decentralized control), pengontrolan
terpusat (centralized control), keahlian terpusat (centralized expertice), dan keahlian menyebar
(distribused expertise). Masing-masing strategi memerlukan ketentuan yang berbeda dari system
informasi perusahaan

B. PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA

Perusahaan adalah sistem fisik yang dikelola menggunakan sistem konseptual. Sistem fisik
perusahaan merupakan sistem terbuka, dimana prusahaan berinteraksi dengan lingkungannya.
Perusahaan mengambil sumberdaya dari lingkungannya mengubah sumberdaya tersebut menjadi
produk atau jasa, dan mengembalikan produk hasil olahan ke lingkunganya.

Model System Umum Perusahaan
Dalam model sistem umum perusahaan terdapat komponen-komponen yang saling berhubungan
satu sama lain, yaitu diantaranya :

1) Aliran sumberdaya fisik

2) Aliran sumberdaya konseptual

3) Mekanisme pengontrolan perusahaan

4) Lingkaran umpan balik

Penggunaan model sistem umum perusahaan sangat berguna bagi para manajer dan pengembang
sistem karena model tersebut menunjukkan elemen-elemen dan alirannya yang harus dikelola
oleh perusahaan agar perusahaan dapat berfungsi sebagai sistem yang efektif dan efisien.
Selain itu sistem umum persahaan membantu kita dalam memahami pentingnya lingkungan
diluar perusahaan. Keberadaan perusahaan berfungsi sebagai penyedia produk atau jasa yang
dibutuhkan oleh lingkungannya. Sebaliknya, perusahaan juga tidak dapat berfungsi tanpa sumber
daya yang diberikan oleh lingkungan.

Aliran sumber Daya Lingkungan
Perusahaan dihubungkan dengan elemen-elemen lingkungannya melalui aliran sumber daya.
Beberapa jenis sumber daya bergerak lebih sering daripada sumber daya lainnya. Umumnya
aliran yang sering terjadi adalah aliran informasi dari pelanggan, aliran material ke pelanggan,
aliran uang ke pemegang saham, aliran mesin dari pemasok, dan aliran pegawai (lembaga
pendidikan, agen tenaga kerja) dan juga komunitas global serta organisasi-organisasi buruh.
Aliran yang jarang terjadi diantaranya, aliran uang dari pemerintah (seperti dana penelitian),
aliran material kepemasok (pengembalian pembelian), dan aliran pegawai ke pesaing
(pembajakan pegawai oleh perusahaan lain).

Keunggulan Kompetitif
Perusahaan berusaha menghasilkan produk barang atau jasa sesuai dengan yang dibutuhkan
oleh pelanggannya dan mendapatkan keuntungan lebih banyak dibanding dengan pesaingnya.
Perusahaan bisa menghasilkan keuntungan ini dengan menggunakan berbagai strategi . Dalam
bidang sistem informasi keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk
meningkatkan pangsa pasar. Satu hal penting harus disadari, perusahaan menggunakan sumber
daya fisik dan konseptual untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.

Rantai Nilai
Alat pokok untuk memahami peran teknologi dalam keunggulan bersaing adalah Rantai Nilai.
Perusahaan sebagai sekumpulan aktivitas, juga merupakan sekumpulan teknologi. Setiap
aktivitas nilai yang dilakukan perusahaan merupakan suatu perwujudan teknologi, dan perubahan
teknologi dapat mempengaruhi persaingan lewat dampaknya terhadap hampir setiap aktivitas.
Setiap aktivitas nilai memakai teknologi jenis tertentu untuk mengkombinasikan masukan yang
telah dibeli dan sumber daya manusia guna memproduksi keluaran tertentu. Teknologi yang
dipakai bisa saja teknologi yang sangat biasa seperti seperangkat prosedur kepegawaian, dan
umumnya melibatkan sejumlah displin ilmu atau subteknologi.

C. DIMENSI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Keunggulan kompetitif dapat diwujudkan dalam bentuk keunggulan-keunggulan di bidang
strategis taktikal dan operasional
 Keunggulan strategis. Sistem informasi untuk keunggulan strategis mempunyai pengaruh yang
mendasar terhadap bentuk operasional perusahaan.
 Keunggulan taktikal, didefinisikan sebagai metode membuat dan menyempurnakan strategi
menggunakan cara yang lebih baik dibandingkan dengan cara yang digunakan para pesaing.
Keunggulan operasional, adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses
sehari-hari. Dalam hal ini sistem informasi berhubungan langsung dengan proses-proses tersebut

D. PERENCANAAN STRATEGIS SUMBERDAYA INFORMASI
Perencanaan strategis perusahaan
Ketika perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya menjadi komite eskutif (eksekutif
comitte), seluruh anggota kelompok inilah yang bertanggung jawab terhadap perencanaan
strategis perusahaan. Kelompok ini minimal terdiri dari direktur dan wakil direktur dari setiap
area bisnis

Perencanaan strategis area bisnis
Ketika para eksekutif menjalankan perencanaan strategis secara utuh, mereka melihat bahwa
setiap area bisnis perlu mengembangkan perencanaan strategisnya. Perencanaan area bisnis
menyediakan rincian bagaimana area-area bisnis tersebut akan menunjang keberhasilan
perusahaan apabila dilaksanakan sejalan dengan tujuan strategis perusahaan.

E. STRATEGIS BISNIS GLOBAL
Strategi pengendalian Desentralisasi
Merupakan strategi tertua, dipelopori oleh perusahaan-perusahaan eropa yang memberikan
kebebasan sebesar mungkin kepada anak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
diwilayahnya masing-masing, strategi ini dinamakan strategi lepas tangan (hands off) dimana
induk mengizinkan anak perusahaan untuk mengembangkan produk dan cara mereka sendiri.



Strategi pengendalian perusahaan
Strategi dimana memusatkan sistem controlnya di induk perusahaan. Perusahaan berusaha
memenuhi kebutuhan pelanggan diseluruh dunia dengan produk-produk standar produk untuk
seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirim ke anak perusahaan.

Strategi keahlian terpusat
Merupakan campuran strategi pengendalian terpusat dan strategi pengendalian desentralisasi.
Strategi pengendalian terpusat mendatangkan tim manajemen yang berlokasi di perusahaan
induk yang mempunyai keterampilan dalam penetrasi pasar global. Tim tersebut selalu tersedia

bagi anak perusahaan dan menggunakan keahlian tersebut untuk mengadaptasikan produk,
proses, dan strategi perusahaan dengan pasar mereka masing-masing.



www.slideshare.net/.../teknologi-informasi-untuk-ke